Kemudian memasuki tanggal sembilan (9) bulan oktober tahun dua ribu tujuh belas (2017) berikutnya, edin dzeko terpilih sebagai salah satu dari tiga puluh (30) orang pesepakbola yang mendapatkan nominasi untuk memenangkan ballon d’or tahun itu, alias trofi pengakuan berita bola indonesia sebagai pesepakbola terbaik didunia yang dirilis oleh koran france football asal perancis. Namun kita semua tahu bahwa hampir sepuluh (10) tahun belakangan ini penghargaan tersebut didominasi oleh sosok cristiano ronaldo serta lionel messi, dan cr7 keluar sebagai pemenang pada kontes popularitas yang satu ini. Meskipun begitu, hasil minor ini tidak membuktikan bahwa pemain sepakbola profesional yang lahir tanggal tujuh belas (17) bulan maret tahun seribu sembilan ratus delapan puluh enam (1986) silam di sarajevo, SFR Yugoslavia dan berposisi sebagai seorang penyerang tersebut memiliki kemampuan mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau yang buruk hanya saja ia kurang memiliki nilai jual seperti kedua pemain kelas dunia yang baru saja disebutkan diatas tadi gengsi yang lebih tinggi.
Setelah membahas perjalanan karir seorang edin dzeko dalam mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau ditingkat klub berita bola dunia, mulai dari vfl wolfsburg, cukaricki, teplice, manchester city, hingga as roma seperti pada paragraf sebelumnya, kini kita akan beranjak membahas karirnya dipanggung internasional bersama negaranya. Pemain sepakbola profesional yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh tiga sentimeter (193 cm) ini mampu mencatatkan penampilan pertamanya untuk bosnia dan herzegovina saat ia ditunjuk untuk menjadi salah satu bagian dari skuad usia dibawah sembilan belas (19) tahun negara pecahan yugoslavia tersebut. Diusia muda memang sangatlah penting bagi sebuah negara untuk terus menerus menurunkan pesepakbola andalan mereka yang memiliki bakat untuk bersaing ditingkat internasional agar talenta yang dimiliki tidak terbuang percuma begitu saja.
Tantangan yang pertama kali harus dilewati oleh tim nasional bosnia dan herzegovina dikompetisi berita bola usia dibawah dua puluh satu (u21) tahun dibelanda tahun dua ribu tujuh (2007) kala itu adalah armenia dan juga norwegia. Edin dzeko sendiri mampu mengantarkan negaranya tersebut mengalahkan armenia dengan skor akhir tipis tiga dua (3 – 2) namun harus menelan hasil imbang kala berhadapan melawan norwegia dengan skor satu sama (1 – 1). Kedua hasil yang tidak bisa dibilang buruk ini mengantarkan punggawa as roma yang sempat memperkuat manchester city ini berhak melaju ke babak playoff melawan republik ceko untuk memperebutkan satu tiket kebabak selanjutnya. Meskipun harus diakui turnamen ini hanya melibatkan pemain muda yang relatif belum dikenal namanya, namun tidak sedikit juga penonton serta penggemar yang berbondong – bondong hadir mendukung tanah air mereka karena jiwa nasionalis.