Pada tahun seribu sembilan ratus tujuh puluh lima (1975) berikutnya, arsene wenger akhirnya mampu menjalin hubungan komunikasi kembali dengan max hild yang dulu sempat melatihnya di fc duttlenheim semasa ia masih remaja. Saat itu, pelatih sepakbola yang sempat membawa the gunners arsenal tidak terkalahkan sepanjang satu (1) musim penuh ini bergabung dengan klub sepakbola amatir aspv strasbourg dan terletak dikota kelahirannya. Klub ini sendiri sekarang telah berganti nama menjadi vauban dan perubahan nama semacam ini juga tidak jarang ditemukan disepakbola zaman sekarang. Contohnya adalah Shaktar Donetsk yang di logo perisai mereka terpampang nama “Waxtap” dimana dalam bahasa ukraina setempat, waxtap dibaca shaktar. Selain perubahan nama, logo juga kerap berubah seperti misalnya raksasa serie a italia juventus yang mengubah lambang mereka dari lonjong menjadi huruf J berwarna hitam, desain minimalis yang dikecam banyak orang berita bola dunia telah disumbangkan patrice evra.
Berikutnya, arsene wenger juga sempat terpilih untuk mewakili tim nasional perancis walaupun bukan skuad senior berita sepak bola indonesia, melainkan di tingkat mahasiswa saja dan pelatih yang lahir di strasbourg, perancis tanggal dua puluh dua (22) bulan oktober tahun seribu sembilan ratus empat puluh sembilan (1949) itu sempat mengunjungi berbagai negara lain, seperti nigeria, lebanon, dan juga uruguay. Negara terakhir ini menjadi tuan rumah dimana kompetisi kejuaraan sepakbola dunia antarpelajar dan mahasiswa digelar tahun seribu sembilan ratus tujuh puluh enam (1976). Salah satu keuntungan sebagai pemain sepakbola, apalagi yang memang diikutsertakan oleh tim nasional negaranya masing – masing adalah kesempatan untuk bepergian keluar negeri mengunjungi tempat dan dunia yang benar – benar berbeda. Namun mereka juga tidak boleh terlalu bersenang – senang dan terlena akan pesona dunia baru tersebut, karena seperti tim nasional cili yang dikabarkan terlalu mabuk untuk berlatih sehingga tidak mampu melewati babak kualifikasi piala dunia 2018 kemarin.
Walaupun begitu, arsene wenger muda tidak sempat tampil membela negaranya perancis dalam kejuaraan sepakbola tingkat dunia antarpelajar tersebut lantaran dirinya terbelit cedera dan memaksanya menepi untuk beberapa saat. Jean-Luc Arribart yang saat itu merupakan kapten berita bola tim nasional perancis dimana arsene wenger termasuk didalamnya juga sempat mengingat kejadian itu dan mengatakan kepada media bahwa pada akhir perjalanan mereka, sang pelatih yang lahir di strasbourg perancis tanggal dua puluh dua (22) bulan oktober tahun seribu sembilan ratus empat puluh sembilan (1949) ini hampir saja menjadi seorang asisten pelatih namun disaat yang bersama lantaran dirinya kerap mengeluarkan lelucon dan bersendagurau, ia juga dianggap sebagai badut tim. Ini merupakan dua buah hal yang sangat menarik untuk diketahui mengingat sosok arsene wenger sebagai pelatih sekarang yang sangat serius dalam menjalankan tugasnya.